Nama : Sara Yunita
NPM/Kelas : 16516831/1PA05
1.Unsur-unsur dan sistem periodik. . .
Sistem periodik memperlihatkan pengelompokkan atau susunan unsur-unsur
dengan tujuan mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat berbagai unsur
yang berubah secara periodik.
Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur modern (bentuk panjang) dikelompokkan ke dalam golongan dan periode.
Terdapat dua cara penamaan golongan unsur dalam sistem periodik unsur
modern, yaitu cara tradisional dan cara IUPAC (international Union of
Pure and Applied Chemistry).
1.Golongan
Golongan ditempatkan pada lajur vertical
dalam sistem periodik unsur modern. Penentuan golongan berkaitan dengan
sifat-sifat yang dimiliki unsur tersebut. Unsur-unsur dalam satu
golongan memiliki sifat-sifat yang mirip. Beberapa golongan diberi nama
khusus, yaitu:
- Golongan IA disebut golongan alkali (kecuali H), yang terdiri dari H (Golongan IA tetapi bukan alkali), Li, Na, K, Rb,Cs,Fr;
- Golongan IIA disebut golongan alkali tanah, yang terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;
- Golongan VIIA disebut golongan halogen yang terdiri dari F, Cl, Br, I, At;
- Golongan VIIIA disebut gas mulia yang terdiri dari He, Ne, Ar,Kr, Xe Rn;
- Golongan IIIA disebut golongan boron-aluminium, yang terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti;
- Golongan IVA disebut golongan karbon-silikon, yang terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb;
- Golongan VA disebut golongan nitrogen-fosforus, yang terdiri dari N,P, As, Sb, Bi;
- Golongan VIA disebut golongan oksigen-belerang, yang terdiri dari O, S,Se,Te, Po;
- golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi
2. Periode
Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam sistem periodik unsur modern.
Periode suatu unsur menunjukan nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron.
Dalam sistem periodik unsur terdapat 7 periode, yaitu:
- Periode ke-1: terdiri atas 2 unsur
- Periode ke-2: terdiri atas 8 unsur
- Periode ke-3: terdiri atas 8 unsur
- Periode ke-4: terdiri atas 18 unsur
- Periode ke-5: terdiri atas 18 unsur
- Periode ke-6: terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti pada period ke-4 atau ke-5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida, dan
- Periode ke-7: merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida.
Beberapa Golongan Unsur dalam Sistem Periodik Unsur
1.Golongan IA (logam Alkali)
Semua logam Alkali tergolong logam yang
lunak (kira-kira sekeras karet penghapus, dapat diiris dengan pisau0 dan
ringan (massa jenis li, Na,dan K kurang dari 1 g/cm3). Logam
Alkali memiliki 1 elektron valensi yang mudah lepas, sehingga merupakan
kelompok logam yang paling reaktif, dapat terbakar di udara, dan
bereaksi hebat dengan air. Dari Liitium ke Sesium reaksi dengan air
bertambah dahsyat. Litium bereaksi agak pelan, tetapi natrium bereaksi
dengan disertai terbentuknya api dan ledakan, sementara yang lainnya
bereaksi dengan lebih dahsyat lagi. Oleh karena kereaktifannya dengan
air dan udara,logam alkali biasa disimpan dalam kerosin (minyak tanah).
Litium atau senyawanya digunakan untuk
membuat baterai litium yang digunakan dalam barang-barang elektronik,
termasuk handphone. Logam natrium digunakan untuk membuat lampu tabung
yaitu lampu natrium yang banyak digunakan untuk penerangan jalan raya.
2. Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Unsur-unsur golongan IIA disebut logam
alkali tanah. Logam alkali tanah juga tergolong logam aktif, tetapi
kereaktifannya kurang dibandingkan dengan logamalkali seperiode, dan
hanya akan terbakar di udara bila dipanaskan. Kecuali berilium, logam
alkali tanah larut dalam air. Magnesium dan stronsium digunakan dalam
membuat kembang api. Magnesium memberi nyala terang dan menyilaukan,
sedangkan stronsiu memberikan nayla merah terang. Senyawa magnesium,
yaaitu magnesium hidroksida (Mg(OH)2), digunakan sebagai antasida dalam obat mag. Batu kapur, pualam, dan mamer adalah senyawa kalsium, yaitu kalsium karbonat (CaCO3). Salah satu senyawa kalsium lainnya, yaitu kalsium hidroksida (Ca(OH)2), digunakan sebagai kapur sirih.
3. Golongan VIIA (Halogen)
Unsur-unsur golongan VIIA merupakan
kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif. Hal itu berkaitan dengan
elektron valensinya yang berjumlah 7, sehingga hanya memerlukan tambahan
1 elektron untuk mencapai konfigurasi stabil seperti gas mulia. Semua
unsur halogen bereaksi dengan tipe yang sama, walaupun kereaktifannya
berbeda. Halogen dengan logam membentuk senyawa yang kita sebut garam,
seperti NaF, NaCl, NaBr dan NaI. Oleh karena itu pula, unsur golongan
VIA disebut halogen artinya pembentuk garam. Kereaktifan unsur halogen
berkurang dari F ke I. Semua unsur halogen (golongan VIIA) berupa
molekul diatomik (F2, Cl2, Br2, I2),
berwarna dan bersifat racun. Fluorin berwarna kuning muda, klorin
berwarna hijau muda, bromin berwarana merah, dan uap iodin berwarna ungu
(iodin padat berwarna hitam). Halogen atau senyawanya banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Golongan VIIIA (Gas Mulia)
Unsur-unsur golongan VIIIA, yaitu
helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, dan Radon, disebut gas mulia karena
semuanya berupa gas yang sangat stabil, sangat sukar bereaksi dengan
unsur lain. Tidak ditemukan satu pun senyawa alami dari unsur-unsur
tersebut. Unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomic
(atom-atomnya berdiri sendiri). Menurut para ahli, hal itu disebabkan
kulit terluarnya yang sudah terisi penuh. Kuli terluar yang terisi penuh
menjadikan unsur tidak reaktif. Namun demikian, Kripton, Xenon dan
Radon ternyata dapat ‘dipaksa’ bereaksi dengan beberapa unsur, sedangkan
Helium, Neon dan Argon sehingga sekarang belum berhasil direaksikan.
Gas mulia memiliki titik leleh dan titik
didih yang sangat rendah; titik didihnya hanya beberapa derajat di atas
titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih gas mulia meningkat dari
atas ke bawah. Titik leleh dan titik didih helium mendekati 0K (titik
leleh -273,2oC, titik didih -268,9oC).
Dalam kehidupan sehari—hari, helium
digunakan untuk mengisi balon, neon digunakan untuk mengisi lampu
tabung, dan argon digunakan untuk mengisi bohlam lampu pijar.
5. Golongan B (Unsur Transisi)
Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur
yang terdapat di bagian tengah sistem periodik unsur, yaitu usnur-unsur
golongan tambahan (golongan B). Sebagaimana telah dijelaskan,
unsur-unsur peralihan merupakan unsur-unsur yang harus dialihkan setelah
golongan IIA sehingga diperoleh unsur yang menunjukan kemiripan sifat
dengan golonga IIIA.
Unsur-unsur golongan transisi mempunyai sifat khas yang membedakannya dari unsur-unsur golongan utama (golongan A), diantaranya:
- Semua unsur transisi tergolong logam
- Mempunya kekerasan, titik leleh, dan titik didih yang relatif tinggi
- Banyak diantaranya membentuk senyawa-senyawa berwarna
- Kebanyakan dari logam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industry adalah logam transisi. Misalnya besi, tembaga, kromium, nikel, titanium, perak, emas, dan platina.
2.Pengertian energi, macam-macam energi, dan contohnya. . .
Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut sebagai tenaga.
Energi dapat kita peroleh dari sumber-sumber energi yang ada di sekitar kita. Sumber energi yang diperlukan oleh pelari untuk berlari berasal dari bahan makanan yang dimakan.
Selain makanan, masih ada banyak sumber energi lainnya, misalnya matahari, listrik, dan bahan bakar minyak bumi. Untuk lebih memahami tentang energi dan sumber energi
Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih ada satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan kalori.
Macam-macam Bentuk Energi
a. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan.Contoh energi kimia adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Kembang api dibuat dari sejenis mesiu. Ketika mesiu tersebut terbakar, sejumlah gas terlepas dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, terjadi pelepasan energi ke udara. Selain dalam bahan makanan dan kembang api, energi kimia juga tersimpan di dalam bahan bakar seperti bensin, solar, dan minyak tanah.
b. Energi listrik
Lampu senter yang akan digunakan seseorang dapat menyala karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu.Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Contoh energi listrik adalah Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.
Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
c. Energi bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Contoh energi bunyi adalah ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
d. Energi kalor (panas)
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya.
Contoh energi kalor adalah ketika kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
e. Energi cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu.
f. Energi pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastis antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel.Contoh energi pegas adalah jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
g. Energi nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir.Contoh energi nuklir adalah Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor.
Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
h. Energi mekanik
Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial. Contoh energi mekanik adalah mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas
pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki
energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik.
3.Mencari informasi dan menjelaskan tentang penemuan unsur dan senyawa terbaru yang berguna bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup. . .
4.Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh sifat-sifat fisika. . .
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.
Contoh Sifat Fisika
5.Mencari tahu dan menjelaskan energi apa yang paling berperan atau yang sering digunakan oleh manusia. . .
Energi listrik adalah
energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A)dan tegangan listrik
dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik
dengan satuan Watt (W)untuk menggerakkan motor, lampu penerangan,
memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu
peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari
berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas
bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa
jolue sampai ribuan hingga jutaan Joule.
Energi listrik merupakan salah satu
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap orang disamping energi yang
lainnya. Kegunaannya pun tidak kalah bermanfaat dari bahan bakar minyak,
atau bahkan lebih penting. Kita lihat di setiap ruangan sudah dapat dipastikan ada peralatan yang menggunakan energi listrik. Sebut saja lampu, radio, atau juga televisi. Tanpa listrik, kehidupan manusia akan sangat terganggu.
sumber :
http://kimiadasar.com/sistem-periodik-unsur/
https://rrraarpwoofwoof.wordpress.com/2014/04/18/mencari-informasi-tentang-penemuan-unsur-atau-terbaru-berguna-kehidupan-manusiamakhluk-hidup-pada-umumnya-senyawa-bagi-kehidupan-manusia-dan-makhluk-hidup-pada-umumnya/
http://www.pelajaransekolah.net/2016/06/pengertian-dan-contoh-sifat-sifat-fisika-dan-sifat-sifat-kimia-materi-zat.html
⟹ TERIMA KASIH⟽
Tidak ada komentar:
Posting Komentar