Kamis, 07 November 2019

#SIP Pengertian Computer Based Information System (CBIS)


#SIP A.    Pengertian Computer Based Information System (CBIS)
            Menurut Fatta (2007), istilah Computer Based Information System atau yang disingkat CBIS, mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan dalam berbasis komputer.
Menurut Jogiyanto (dalam nugroho, 2010), CBIS dilakukan dengan motivasi untuk memanfaatkan computer sebagai alat bantu yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat Lelah, serta tidak mengenal arti kata bosan, untuk melaksanakan instruksi-instruksi pengguna untuk mendapatkan hasil-hasil tertentu.
Menurut Umar H (2005) SIA merupakan aplikasi yang menggunakan komputer yang hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Menurut Brigida (2012) CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.

B. Evolusi Sistem Informasi berbasis computer
           Fokus Data (SIA/EDP)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah: Pengumpulan data, Manipulasi data, Penyimpanan data dan Menyediakan dokumen.
Menurut Farhati (2016) Sistem Informasi Akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahan.
           Fokus Informasi (SIM)
Menurut Umar H (2005) SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional
Pengembangan suatu sistem informasi manajemen dapat mencakup di dalamnya pengembangan sistem pengolahan transaksi bila SPT/prosessing system yang selama ini digunakan oleh perusahaan atau data yang dihasilkan oleh perusahaan atau data yang dihasilkan oleh SPT/prosessing sistem tersebut tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun SIM.

           Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
 Menurut Nofriansyah (2014) Sistem Pendukung Keputusan dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk suatu peluang dalam pengambilan keputusan. Berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara penggunadan komponen sistem pendukung lain), sistem pengetahuan (sebagai data atau sebagai prosedur) dan sebagai pemerosesan masalah.
           Fokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Menurut Yulia (2014) otomatisasi kantor merupakan focus yang perhatiannya difokuskan pada otomatisasi kantor yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produkitifitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui pengunaan alat-alat elektronik.
           Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Hayadi (2018) memaparkan definisi sistem pakar atau Expert System yang biasa dikenal dengan istilah Knowledge Based System sebagai suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.

C. Pemrosesan Data
·         Menurut Gaol (2008), ketika perusahaan mengadopsi konsep basis data, hierarki data menjadi basis data (database), arsip (file), catatan (record), unsur data (element data).
·         Penyimpanan Sekunder
Menurut Pratita D dan Yulia D (2014) Penyimpanan sekunder adalah piringan optic yang terdiri dari laser disk, compack disk termasuk WORM dan rewriteable disk dan digital video.
-SASD (Penyimpanan Berurutan)
Menurut Margianti & Suryadi (1994) penyimpanan berurutan adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua pada urutan kedua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.
-DASD (Penyimpanan Akses Langsung)
Menurut Sulianata (2008) proses penyimpanan ini jauh lebih cepat dibanding dengan SASD, karena untuk mengambil sebuah data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan.



·         Pemrosesan Data

-         Pemrosesan Batch

Menurut Putri (2015) Pemrosesan Batch, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 
-Pemrosesan Online

Metode online processing, metode ini disebut juga transaction processing. Metode pengolahan ini mempunyai karakteristik tertentu, yaitu transaksi yang terjadi secara segera dan langsung digunakan untuk memutakhirkan file induk. Online processing dapat terdiri dari sebuah program pemrosesan saja (dalam Sutabri, 2005).
-Sistem Real Time 

Sistem ini berbeda dari akuntansi tradisional. Salah satu fitur utama dalam sistem ini adalah penggunaan basis data peristiwa (events database). Berbagai catatan akuntansi tradisional nisa saja tidak ada dalam sistem ini. Secara teoritis, sistem ini tidak membutuhkan buku besar karena penjualan, retur penjualan, akun pengendali piutang, dan harga pokok penjualan, semuanya dapat diambil dari faktur di basis data peristiwa terkait (dalam Hall & Singleton, 2007).

Dapus:
Apriliandi. 2016. Sistem informasi berbasis komputer (cbis).
Brigida. (2008). Sistem informasi berbasis komputer. http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi: untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, A. (2010). Rekayasa perangkat lunak berorientasi objek dengan metode USDP. Yogyakarta: Andi
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Farhati, R. (2016). Sistem informasi berbasis computer. Diakses pada tanggal: 5 November2019. https://rizkafarhati.wordpress.com/2016/01/27/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis
Hayadi, B.H., (2018). Sistem Pakar. Yogyakarta: Deepublish.
Nofriansyah, D. (2014). Konsep dan maining vs sistem pendukung keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yulia, D & Pratita, D. (2014). Bahan ajar Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepbublish.
Gaol, C. J. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Margianti, E.S., & Suryadi, D., (1994). Seri Diktat Kuliah: Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Gunadarma.
Suyanto, M. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Hall, J. A., Singleton, T. 2007. Audit dan Assurance Teknologi Informasi, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Putri, A. (2015). Lingkup data CBIS. https://audirayatiputri.wordpress.com/2015/11/08/sip-lingkup-data-cbis/ Diakses pada tanggal 5 November 2019.

#SIP_PROPOSAL ALAT UKUR KUALITAS TIDUR

Sleep Quality Quesionnaire A.     Latar Belakang Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tid...