Struktur
Biopsikologi
Psikologi faal
dikembangkan oleh dunia barat sebagai cabang ilmu yang disebut biopsikologi
Tujuan dari Psikologi
Faal atau Biopsikologi adalah memahami perilaku berdasarkan aspek
biologisnya
Biopsikologi adalah
cabang ilmu saraf yang berkaitan dengan segi biologis dari perilaku. Beberapa
ahli menyebutnya dengan “psikobiologi” atau “perilaku biologis” atau “behavioral Neuroscience” karena
menitikberatkan pada pendekatan biologi dalam memahami psikologi.
Biopsikologi
Terkait Ilmu-Ilmu Lain
BiologicalPsychiatry
ilmu biologi berkaitan
dengan penyimpangan psikiatris dan perlakuan (treatment)
terhadap penyimpangan tersebut melalui manipulasi otak
Developmental
Neurobiology
Ilmu yang membahas
tentang perubahan sistem saraf diiringi dengan kemasakan usia. Neurobiology
juga disebut neuroscience
Neuroanatomy
Ilmu yang mempelajari
mengenai tentang struktur/ anatomi sistem saraf
Neurochemistry
ilmu tentang
proses-proses kimiawi yang muncul akibat aktifitas saraf, atau proses yang
mendasari transmisi sinyal melalui sel-sel saraf
Neuroendokrinology
Ilmu
yang memperlajari interaksi antara sistem saraf dengan kelenjar2 endokrin dan
hormon2 yang diproduksinya
Neuroethology
Ilmu
yang mempelajari kaitan antara sistem saraf dan perilaku yang muncul dalam
lingkungan alami hewan dan dalam lingkungan laboratorium yang dikontrol ketat
Neuropathology
Ilmu
yang mempelajari penyimpangan sistem saraf
Neuropharmacology
Ilmu
yang mempelajari efek obat-obatan pada sistem saraf tertentu yang mempengaruhi
transmisi sel saraf
Neuropsysiology
Ilmu yang mempelajari
respon sistem saraf yang terlibat dalam transmisi sinyal elektronik melalui
sel-sel saraf dan antara sel-sel saraf
Biopsikologi
Sebagai Cabang Ilmu Psikologi
Psychological
Psychology
Cabang ilmu psikologi
yang berfokus pada manipulasi sistem saraf melalui operasi, terapi elektrik dan
terapi kimiawi dalam kondisi eksperimen yang dikontrol dengan ketat. Jadi dalam
eksperimennya biasa digunakan hewan sebagai subjek penelitian.
Psychopharmacology
Cabang ilmu yang
bergerak dalam bidang yang sama seperti Physiological Psychology, tapi fokus
kepada obat-obatan (zat kimia) yang mempengaruhi sistem saraf dan selanjutnya
berpengaruh pada perilaku
Neuropsychology
Cabang ilmu psikologi
yang mempelajari kemunduran perilaku akibat kerusakan otak. Disiplin ilmu ini
memfokuskan pada bagian otak yang disebut dengan neokorteks, yaitu bagian luar
dari cerebral hemispheres yang paling mudah rusak oleh operasi /kecelakaan
Neuropsychology
Cabang ilmu ini paling
banyak diterapkan dalam cabang-cabang ilmu biopsikologi karena alat-alat tes
yang digunakan dalam asesmen neuropsikologi sangat membantu dalam menentukan
diagnosa dan memberikan terapi yang tepat, selain bermanfaat pula untuk
perawatan lanjut dan konseling bagi penderita kerusakan otak.
Psychophisiology
Cabang ilmu yang
berfokus mempelajari kaitan antara fisiologi dan perilaku dengan cara mencatat
respon-respon fisiologis manusia yang disebabkan oleh reaksi-reaksi psikologisnya
(seperti atensi, emosi, proses penerimaan informasi). Prosedur penelitiannya
dilakukan secara non invasive, yaitu pencatatan reaksi yang
diambil dari permukaan tubuh (tidak mengoperasi bagian dalamnya)
Comparative
Psychology
bagian dari biopsikologi
yang lebih menekankan pada perilaku yang disebabkan oleh mekanisme sistem
saraf. Comparative Psychology mempelajari perbandingan perilaku spesies yang
berbeda-beda dan fokus pada genetik, evolusi dan perilaku adaptasi dari
berbagai spesies. Comparative Psychology cenderung menciptakan lingkungan yang
semi terkontrol dalam lab untuk melihat reaksi perilaku spesies.
Sel
Pengertian
sel
Sel
merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Sel juga merupakan tingkatan
struktur terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan, serta unit
dasar dari struktur dan fungsi organisme
Sel sebagian besar terdiri dari AIR,
Molekul yang lain : - Protein - Asam nukleat - Karbohidrat - Lemak - Dan
lain-lain.
Penerapan Teknologi Dalam Bidang Psikologi
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata
aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu
proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana
melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah
yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling
merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana
proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn
rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan
dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam
mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya
terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses
terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan
etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini
dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks
interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru
yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung)
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam
psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu
berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi
pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa
diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat
membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di
bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang
dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat
memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya.
.
.
.
.
.
SUMBER :